Wednesday, January 2, 2008

TAHUN BARU DI ANYER

JAKARTA 2 JANUARI 2008


Tahun Baru
Tingkat Hunian Hotel di Anyer Melonjak

Pada libur Tahun Baru, Selasa (1/1) kemarin, sejumlah pantai umum di sepanjang Anyer hingga Carita sepi pengunjung. Sebaliknya, hampir seluruh hotel berbintang di daerah wisata itu dipenuhi pengunjung.

Sehari menjelang pergantian tahun, tingkat hunian hotel di Anyer-Carita meningkat. Apabila diambil rata-rata, tingkat hunian hotel pada malam Tahun Baru 2008 mencapai 81 persen.

Tingkat hunian seluruh hotel berbintang di kawasan Anyer melebihi angka 50 persen. Hotel Marina mencapai 62 persen, Nuansa Bali 80 persen, Mambruk dan Marbella masing-masing 91 persen.

"Kami sama sekali tidak menyangka kalau pada hari H Tahun Baru tingkat hunian begitu bagus. Sebab, dua minggu sebelumnya kondisinya sangat memprihatinkan. Sampai ada hotel yang okupansinya 0 persen, paling tinggi 15 persen. Padahal, waktu itu sudah masuk libur panjang," kata Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten Agus Santos, kemarin.

Semenjak libur Idul Adha, jumlah kunjungan wisata ke Anyer-Carita memang menurun. Banyak warga yang menunda untuk berlibur karena cuaca buruk serta isu tsunami. Seluruh hotel berupaya menarik wisatawan dengan berbagai paket acara Tahun Baru. Paket menginap yang biasanya ditawarkan selama dua malam diubah menjadi paket satu malam saja.

Hujan deras

Di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), jumlah pengunjung justru menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Sampai pukul 00.00 tercatat jumlah pengunjung 160.000 orang atau turun 43,8 persen dibandingkan malam pergantian tahun lalu yang mencapai 285.000.

Menurut Corporate Communication Manager Departemen Plan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Sofia Cakti, turunnya jumlah pengunjung karena hujan yang turun sejak pukul 19.00 dan semakin deras pada pukul 20.00-22.00. Bahkan, pada detik-detik pergantian tahun, gerimis masih turun. Selain itu, acara malam pergantian tahun juga digelar di Taman Monas. Di lokasi itu digelar duet Gubernur Fauzi Bowo dan grup band Ungu.

Taman air

Lokasi taman air Water Boom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, juga diserbu pengunjung. Seperti pada Selasa (1/1) kemarin, antrean calon pengunjung Water Boom mengular di loket pembelian tiket hingga siang hari. Padahal, harga tiket masuk dipatok Rp 65.000 per orang atau lebih mahal Rp 25.000 dibandingkan harga tiket masuk pada hari biasa, yakni Rp 40.000.

Areal parkir kendaraan pun penuh sehingga sebagian mobil diparkir di sepanjang tepi Jalan Menteng Raya, Lippo Cikarang.

Ribuan pengunjung, mulai dari anak-anak sampai orang tua, memadati tempat rekreasi air itu.

Manajer Pemasaran dan Promosi Water Boom Lippo Cikarang S Widi Karyaningsih menyatakan, hingga pukul 13.30 jumlah tiket yang terjual mencapai 3.300.

"Kami menggelar beragam acara hiburan mulai 22 Desember hingga 1 Januari ini. Pengunjung mulai banyak sejak menjelang Natal kemarin, rata-rata 2.000 pengunjung per hari," katanya.


Wassalam

Rachmad Yuliadi Nasir
rachmad_poltektk93 at yahoo dot com

www.rachmadpoltektk93.blogspot.com
www.sabangfreeport.blogspot.com