Wednesday, January 2, 2008

SELAMAT TAHUN BARU 2008

JAKARTA 1 JANUARI 2008

SELAMAT TAHUN BARU 2008,

SEMOGA TAHUN INI LEBIH SUKSES LAGI DARI TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA.


Diguyur Hujan, Malam Tahun Baru Aman

JAKARTA - Malam pergantian tahun yang dirayakan di berbagai pusat keramaian di seluruh Indonesia berlangsung aman. Meskipun sebagian besar kota utama di Indonesia diguyur hujan, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan serius maupun ancaman teror.

Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengatakan, Mabes Polri sampai beberapa jam setelah puncak acara pukul 00.00 WIB menerima laporan perayaan tahun baru dari daerah-daerah aman. "Hingga kini masih aman. Kami harap situasi kondusif ini terus berlangsung," kata Kapolri usai acara peringatan pergantian tahun di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, dini hari kemarin.

Kababinkam Mabes Polri Komjen Pol Iman Haryatna yang juga kepala pelaksana operasi lilin menambahkan, belum ada laporan adanya ancaman, misalnya ancaman bom, yang masuk ke pusat pengendali operasi Mabes Polri. "Kami sudah menerima laporan dari seluruh daerah, baik kawasan timur Indonesia maupun tengah. Puncak perayaan malam tahun baru aman," tegasnya.

Pada Operasi Lilin 2007 yang bertujuan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru, Polri mengerahkan 141 ribu personel di seluruh Indonesia. Khusus untuk Jakarta, Polri mengerahkan 17 ribu personel. Belum lagi ditambah pengamanan dari unsur TNI dan satuan polisi pamong praja (satpol PP).

Di Jakarta,peringatan pergantian tahun 2007 diwarnai hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Senin (31/12) malam. Hujan terjadi sejak pukul 20.30 WIB, saat para pengunjung beramai-ramai menuju pusat perayaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dan objek wisata Ancol, Jakarta Utara.

Derasnya hujan itu tak mengurangi niat warga ibu kota merayakan pergantian tahun. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas terjadi di pintu masuk Monas dan Ancol yang sejak sore terus didatangi puluhan ribu warga. Bahkan, untuk dapat masuk ke Ancol, pengunjung harus antre 30 menit hingga satu jam. Sebab, terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk.

Di Monas, pada malam pergantian tahun ini berlangsung pesta kembang api. Tepat pukul 24.00 WIB, langit di sekitar Monas dihiasi percikan kembang api raksasa aneka warna sekitar 30 menit untuk menandai bahwa seluruh Indonesia telah masuk Tahun Baru 2008. Sedangkan di Ancol diadakan pentas musik yang menghadirkan sejumlah artis ternama ibu kota.


PERGANTIAN TAHUN 2007 MENUJU TAHUN 2008

Antara Doa dan Kembang Api

Jakarta, Pesta kembang api mewarnai pergantian tahun 2007 ke 2008 di Jakarta, Senin (31/12). Masyarakat juga mengisi malam pergantian tahun dengan berdoa. Mereka prihatin atas berbagai bencana di Tanah Air.

Senin malam, langit di sekitar Taman Monumen Nasional (Monas) Jakarta yang gelap mendung sesaat berubah menjadi terang benderang. Sekitar 30 menit, di taman yang tak jauh dari Istana Negara itu digelar pesta kembang api. Langit sekitar Monas selama sekitar 30 menit penuh cahaya warna warni dari 10.000 tembakan kembang api.

Suasana terang sesaat juga terjadi di atas langit Ancol, Jakarta Utara. Di sana 3.800 kembang api seharga sekitar Rp 200 juta ditembakkan. Gebyar kembang api juga terjadi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Hujan yang sempat mengguyur Jakarta tak menghalangi ribuan warga datang ke pesta kembang api. Menurut perkiraan Wali Kota Jakarta Pusat Muhayat, Monas dipadati pengunjung dari beberapa daerah seperti Brebes, Purwakarta, Subang, dan Serang. Di sana tampil band Ungu, Ari Lasso Band, dan Utopia selama empat jam.

Selebrasi menyambut Tahun Baru juga dirayakan di beberapa daerah. Pesta kembang api digelar di Makassar. Sebanyak 600 kembang api ditembakkan di Pantai Losari dan Tanjung Bunga. Di Yogyakarta, massa berkumpul di Alun-alun Utara, sepanjang Jalan Malioboro, juga Stadion Mandala Krida.

Di Bantul, ribuan muda-mudi memadati kawasan pantai selatan. Mereka dihibur pertunjukan musik campursari dan pentas seni.

Perayaan serupa terlihat di Solo, Jawa Tengah, yang sebagian wilayahnya sedang terkena banjir luapan Bengawan Solo. Warga Kota Solo tumpah ruah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga depan Balaikota Solo, serta Stadion Manahan Solo.

Pergantian tahun di Mataram, Nusa Tenggara Barat, diiringi hujan deras. Sementara perayaan yang sama di Kupang dan Ende, Nusa Tenggara Timur, berlangsung tertib dan aman.

Doa

Penyambutan datangnya Tahun Baru juga dilakukan dengan permenungan dan doa. Di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana, Jakarta, Senin, digelar zikir dan doa bersama yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden mengajak bangsa Indonesia untuk selalu mawas diri dan memetik pelajaran masa lalu.

"Kita harus mawas diri, introspeksi, dan melihat masa lalu untuk memetik pelajaran di masa datang. Yang kurang tentu harus kita perbaiki dan yang sudah baik tentu harus pula kita pertahankan. Yang penting, saat melangkah di tahun 2008, kita harus terus memupuk rasa optimisme dan rasa percaya diri," ujar Presiden Yudhoyono saat ditanya pers mengenai harapan dan tantangannya di tahun 2008.

Dalam acara itu hadir antara lain Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, dan imam Abdul Rahman Al Habsy.

Zikir juga diselenggarakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, yang dihadiri Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan istri, Ny Mufidah Kalla, bersama keluarga.

Menurut Wapres, akhir tahun Masehi adalah akhir perhitungan bagi masalah duniawi. Karena itu, pergantian tahun Masehi pun penting bagi bangsa Indonesia. Sepanjang 2007, ia mencatat sejumlah kemajuan dicapai, tetapi musibah juga melanda Indonesia. Hingga akhir 2007, bahkan, berbagai bencana masih melanda di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

Wapres mengatakan, bencana alam merupakan ujian dan cobaan bagi bangsa Indonesia. Karena itu, harus bisa dipetik pelajaran dari ujian tersebut.

Lingkungan

Di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, sebanyak 20.000 umat Islam mengikuti zikir nasional bertema "Dzikirku untuk Lingkunganku". Mereka berdoa untuk lingkungan alam di Tanah Air yang belakangan dilanda bencana. Beberapa tokoh yang hadir adalah Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, dan Ustadz Arifin Ilham dari Majelis Az-Zikra selaku pemimpin zikir.

Doa juga diadakan di sejumlah daerah, seperti di Cirebon. Zikir bersama juga dilaksanakan warga Makassar, Sulawesi Selatan, di rumah jabatan gubernur bersama Gubernur Sulsel HM Amin Syam dan kediaman gubernur terpilih Syahrul Yasin Limpo. Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin di kediamannya juga menggelar acara serupa.



Pesta Usai, Monas Rusak
Jakarta dan Sekitarnya Aman

Jakarta, Pesta Tahun Baru 2008 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (31/12) malam hingga Selasa dini hari, menyemarakkan Ibu Kota dan menyedot pengunjung sekitar tiga juta orang. Namun, pesta yang diperkirakan menghabiskan dana miliaran rupiah itu membuat Taman Monas hancur.

Taman rusak dan menjadi kubangan lumpur. Kerusakan terlihat setelah ribuan pengunjung bubar.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menemani warga Jakarta di Monas mengajak segenap masyarakat Ibu Kota merayakan Tahun Baru dengan damai serta berpesan agar kelestarian Taman Monas sebagai aset nasional dijaga. "Selamat tinggal tahun 2007 dan selamat datang tahun 2008. Mari kita bangun Jakarta untuk semua," kata Fauzi Bowo.

Namun, imbauan Fauzi Bowo yang hadir didampingi istrinya, Sri Hartati, Sekretaris Daerah DKI Ritola Tamasya, dan Wali Kota Jakarta Pusat Muhayat tidak digubris warga.

Hujan yang mengguyur Jakarta membuat para penonton beberapa kali berusaha mencari tempat berlindung di bawah pohon- pohon. Rumput pun diinjak-injak. Beberapa tanaman sengaja dicabut. "Begitu banyak orang, sampai-sampai mau bergerak sedikit saja tidak bisa," kata Darto (30), pemilik warung XIV 316 di dekat Monas, Selasa.

Selasa siang, kerusakan yang terjadi di Taman Monas terlihat jelas. Nyaris tidak terlihat lapisan rumput hijau yang biasa terhampar di halaman Monas. Hamparan rumput di hampir separuh lapangan telah tergerus.

Taman yang mengelilingi Tugu Monas pun tak luput dari kerusakan. Tiang pagar dari tembok rusak dijebol. Bentang tali tambang tebal sebagai pagar pembatas putus terjuntai. Susunan tanaman hias yang biasanya indah, kini hancur.

Sandal maupun sepatu yang terlepas dari para pemiliknya saat asyik menikmati suguhan musik dari artis Ibu Kota berserakan di antara sampah.

Data Dinas Pertamanan DKI, sedikitnya terdapat 100 jenis pohon dan 100 jenis tanaman perdu di Monas. Diperkirakan sebagian pohon dan tanaman perdu rusak akibat pesta Tahun Baru. Padahal, petugas Dinas Pertamanan DKI sudah disebar untuk mengamankan taman di Monas pada malam Tahun Baru. Namun, banyaknya pengunjung dan cuaca buruk mematahkan semua strategi pengamanan taman.

Kemacetan lalu lintas secara total terjadi saat menjelang pukul 23.00 di sekitar kawasan Medan Merdeka. Padahal, pesta Tahun Baru sudah disebar di tiga tempat, yakni Monas, Taman Mini Indonesia Indah, serta Ancol.

Jakarta aman

Selasa pagi, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, merawat sekitar 15 pasien korban kecelakaan pada malam Tahun Baru. Empat pasien dirawat di ruang bedah karena terkena ledakan petasan, dua orang dirawat karena merasa pusing kekurangan oksigen saat menonton konser musik, dan lainnya korban perkelahian antarkelompok remaja, kecelakaan lalu lintas, serta mabuk minuman keras.

Meski demikian, secara umum pergantian tahun di Jakarta berlangsung cukup lancar dan aman.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Elbin Darwin mengatakan, di wilayah Jakarta Selatan konsentrasi keramaian terjadi di kawasan hiburan seperti Kemang, Blok M, dan Kuningan. Warga negara asing banyak yang memilih merayakan pergantian tahun di sejumlah kelab di Kemang, seperti Eastern Promise dan Star Deli.

"Tidak ada peristiwa gangguan keamanan yang menonjol. Jakarta pada malam Tahun Baru cukup aman," kata Elbin.

Di Botabek

Perayaan pergantian tahun baru di wilayah Bogor, Tangerang, dan Bekasi juga berlangsung aman. Di Bogor, hujan gerimis pada pergantian tahun membuat perayaan kurang meriah. Kepadatan lalu lintas luar biasa terjadi ke arah jalur Puncak.

Hujan deras sesaat setelah jarum jam menunjukkan pukul 00.00 membubarkan ribuan warga Bogor yang memadati jalan dan taman di sekitar Tugu Kujang.

Perayaan malam pergantian tahun di Kota Bekasi juga diwarnai siraman hujan yang berlangsung nyaris sepanjang Senin malam.

Sebelum hujan turun semakin deras, warga masih terlihat memadati sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Bekasi, antara lain di kawasan Pasar Proyek, Jalan Ir H Juanda, dan kompleks niaga di Harapan Indah, Medan Satria.




Wassalam

Rachmad Yuliadi Nasir
rachmad_poltektk93 at yahoo dot com

www.rachmadpoltektk93.blogspot.com
www.sabangfreeport.blogspot.com